BANDUNG, InfoLensaNews.id – Bupati Bandung Dadang Supriatna dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali melaksanakan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) ke-28 di GOR Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Kamis (5/9/2024).
Dadang mengatakan, pelaksanaan Bunga Desa ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat di Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari.
Pemkab Bandung telah menggulirkan program insentif untuk para ulama, ustadz maupun ustadzah dan memberikan insentif kepada RT, RW, Linmas, BPD, LPMD, kader PKK di wilayahnya.
“Sebelum saya dilantik berada pada angka Rp 280 M dan setelah dilantik jadi Bupati Bandung naik anggaran desa sebesar Rp 334 M pada Desember 2021. Tahun ini naik menjadi Rp 435 M Itu naik selama tiga tahun” katanya
Ia menyebutkan, sebesar Rp 33,4 miliar/tahun anggaran dari ADPD, ADD dan Bantuan Gubernur (Bangun) yang digulirkan ke 11 desa di Kecamatan Arjasari diantaranya, Desa Pinggirsari menerima Rp 3,5 miliar.
“Uang sebesar itu berputar di desa-desa, untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat. Uang yang digulirkan ke desa berdampak pada daya beli masyarakat” Ungkapnya.
Lebih lanjut Dadang, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang semula hanya 71 poin sekarang mencapai 73,74 poin. Ada tiga indikator yang mempengaruhi IPM seperti, kesehatan, pendidikan dan daya beli.
“Indikator kesehatan, harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung 74,27 tahun. Artinya rata-rata usia masyarakat Kabupaten Bandung 74,27 tahun,” katanya.
Menurutnya, indikator kesehatan itu, adanya fasilitas layanan rumah sakit, puskesmas, posyandu, hidup sehat dan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
“Sehat secara pribadi, sehat di rumah. Fentilasi rumah cahayanya normal, maka akan kelihatan sehat. Hari ini IPM meningkatkan, penanganan rutilahu selama tiga tahun sudah selesai sekitar 22.000 unit,” tuturnya.
“Pada tahun 2021 sebanyak 7.300 unit, tahun 2022 sebanyak 7.400 unit dan tahun 2023 sebanyak 7.500 unit,” katanya.
Ia menyebut, Pemkab Bandung sudah merealisasikan pembangunan RSUD Bedas Arjasari untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Bahkan akan segera ditingkatkan menjadi tipe C karena masuk wilayah perkotaan, dan pembangunan serta pengembangan rumah sakit akan lebih cepat di Kecamatan Arjasari,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dadang merespon langsung merespon aspirasi masyarakat yang ingin adanya fasilitas air bersih dengan menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
“Jadi urusan air nanti kita akan kontrol ke lapangan. Ada anggaran dari bonus kinerja untuk pembangunan sarana air bersihnya. Saya akan berikan satu titik pembangunannya,” pungkasnya. *(Fendy)