Pemkab Bandung Barat Optimalkan Pengolahan Sampah

Jadi masalah sampah ini saya pikir harus dimulai dari diri kita sendiri

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Sahdu di Komplek PCI 2, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Senin (15/7/2024).

Ade Zakir mengatakan, rencananya pengolahan sampah di tempat tersebut bakal diadopsi oleh Pemkab Bandung Barat dalam mengelola sampah di lingkungan perkantorannya yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Jadi masalah sampah ini saya pikir harus dimulai dari diri kita sendiri, lebih jauh kita mulai dari Pemkab. Jadi saya belajar ke sini, melihat di TPS 3 R ini cara mengelola sampah kepada pa Satori,” kata Ade.

Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya mendapatkan pemahaman secara langsung dari pengelola TPS 3 R terkait pengelolaan sampah yang efektif dan juga efisien.

“Jadi beliau memberikan pemahaman kepada kami mengolah sampah itu tidak perlu teknologi yang luar biasa. Nah itu saya pikir bisa diaplikasikan di lingkungan perkantoran kita maksudnya,” katanya.

Masih kata Ade, di tempat tersebut sampah rumah tangga yang berasal dari warga sekitar dikelola dengan baik. Sehingga sisa sampah yang tidak dapat diolah maupun didaur ulang kembali hanya sebanyak 30 persen.

“Kita bisa dilihat di sini sampah diolah menjadi magot, kompos, biogas dan daur ulang. Jadi yang tidak diolah di sini itu kurang lebih 30 persen dari sampah rumah tangga yang tidak bisa didaur ulang,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, rencananya pengolahan sampah yang dihasilkan di lingkungan Pemkab Bandung Barat nantinya tidak hanya berorientasi ekonomi. Lebih jauh dari itu, menekankan pada sisi edukasi kepada semua pihak.

“Kalau di pemda nanti mungkin tidak profit oriented tapi lebih ke arah edukasi. Jadi nanti ada beberapa tematik tata cara pengolahan sampah yang mungkin dibimbing langsung oleh Pa Satori,” katanya.

Nantinya, TPS di lingkungan Pemkab Bandung Barat tersebut menjadi tempat masyarakat untuk belajar terkait pengolahan sampah dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan masing-masing.

“Ketika nanti kita didorong oleh semua pihak untuk mewujudkan pengelolaan sampah dan dapat dilihat nanti hasilnya kita akan mendorong masyarakat. Intinya kita akan mulai dulu di Pemkab Bandung Barat dan nanti bisa diikuti oleh masyarakat,” pungkasnya. *(Diskominfotik KBB)