Pemkab Bandung Barat Jalin Sinergitas Dengan TNI

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Pemkab Bandung Barat membangun sinergitas dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).

Tahun ini, program BSMSS KBB dilaksanakan di Desa Cipada, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Senin (09/09/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir menyatakan, kegiatan tersebut
merupakan wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya mempercepat pembangunan berbasis gotong royong.

“Melalui program ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan dapat semakin optimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ade.

Ade menjelaskan, TNI memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa, dari mempertahankan kemerdekaan hingga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini.

“Jika berbicara tentang TNI, tentu tidak dapat dilepaskan dari sejarah perjuangan bangsa. Lebih dari sekadar mempertahankan keutuhan bangsa, TNI juga memiliki komitmen untuk turut serta membangun bangsa dan negara bersama seluruh komponen bangsa secara bersinergi dan berkesinambungan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pemkab Bandung Barat mengapresiasi kepada jajaran Kodim 0609/Cimahi dan seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan kegiatan BSMSS ini.

Ade juga menuturkan, beberapa kegiatan pembangunan yang dilakukan dalam program BSMSS ini, baik di bidang fisik maupun non-fisik. Untuk bidang fisik, kegiatan tersebut meliputi pembangunan rabat beton jalan desa.

Sedangkan kegiatan pembangunan non-fisik mencakup berbagai layanan masyarakat, seperti pelayanan kesehatan, keluarga berencana, administrasi kependudukan, pembuatan dan perpanjangan SIM, pembinaan koperasi dan UMKM, serta layanan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

Ia berharap, kegiatan BSMSS ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki guna meningkatkan pembangunan, taraf ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara untuk pembangunan fisik di lokasi BSMSS ini dipusatkan di daerah yang terisolir. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerataan pembangunan bagi masyarakatnya.

“Semoga pelaksanaan kegiatan BSMSS ini dapat berjalan berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya tujuan pembangunan daerah,” pungkasnya.***