BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengapresiasi Pemerintah Desa Lembang lantaran berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dengan mandiri.
Bahkan, hasil PADes tersebut telah dipakai untuk membeli beberapa kendaraan roda dua baru untuk operasional para pengurus Rukun Warga (RW) sekaligus pembelian bahan bakar.
“Saya sangat mengapresiasi Desa Lembang yang berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga mampu mandiri,” kata Ade saat menghadiri Desa Lembang Awards 2024, Selasa (2/7).
Ada meminta Pemdes Lembang mencatat semua barang yang dibeli dari hasil PADesnya, supaya tidak menimbulkan masalah kedepannya.
Secara umum, Kabupaten Bandung Barat ada beberapa permasalahan yang cukup mendesak untuk diselesaikan salah satunya persoalan sampah.
Meski demikian, dirinya meyakini beberapa permasalaan itu bisa teratasi dengan kekompakan antara masyarakat dan pemerintah desa.
“Saya harap Desa Lembang bisa menjadi desa tuntas sampah. Untuk sekarang sudah tidak lagi musim buang sampah pada tempatnya, tetapi simpanlah sampah sesuai dengan karakteristiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Lembang, Komarudin mengatakan, Desa Lembang Award tersebut merupakan kegiatan rutin yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Alhamdulillah, tahun ini kegiatan ini bisa dilanjutkan untuk ketiga kalinya. Tujuannya, untuk memberikan apresiasi pada warga berprestasi dan tokoh yang berdedikasi untuk kemajuan Desa Lembang,” kata Komarudin.
Tahun ini, pihaknya membeli 8 unit kendaraan roda dua untuk para pengurus RW dengan memakai anggaran dari hasil PADes.
Tahun 2025 mendatang, pihaknya berencana kembali membeli 8 unit kendaraan roda dua lagi dengan sumber anggaran yang akan dipakai dari PADes juga.
“PADes ini bersumber dari hasil sewa tanah kas desa, partisipasi perusahaan, dan hasil usaha BumDes. Adapun penghasilan terbesar dari sewa tanah kas desa,” ujarnya.
Selain mendapat kendaraan untuk operasional, Komarudin menambahkan bahwa para RW di Desa Lembang juga mendapat dana untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 2 juta/motor tiap tahun. *(Zen)