BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Pemkab Bandung Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) berhasil meraih penghargaan berkategori “baik” dalam Indeks Pembangunan Statistik (IPS) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, dengan nilai indeks 2,66.
Capaian tersebut mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam pengelolaan data statistik di Kabupaten Bandung Barat berkategori “cukup” pada tahun 2023.
Keberhasilan ini juga mencerminkan peran penting Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) dalam mendukung tata kelola data di Kabupaten Bandung Barat.
Kepala Seksi Statistik Diskominfotik KBB, H. Iyan Barlian mengatakan, adanya penghargaan itu diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di KBB untuk lebih meningkatkan kualitas data sektoral, terutama tentang informasi dan komunikasi publik.
“Data yang akurat dan sesuai standar, termasuk Standar Data Indonesia yang tercakup dalam Perpres 39 Tahun 2019 dan Perbup Satu Data Bandung Barat nomor 9 tahun 2022, sangat diperlukan dalam mendukung IPM dan IKU di daerah kita,” kata Iyan, Kamis (14/11/2024).
Sementara itu, Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan Iskandar mengapresiasi peningkatan signifikan tersebut. Menurutnya, nilai yang diraih itu telah sangat mumpuni.
Mengingat, kondisi Seksi Statistik di Diskominfotik KBB yang masih berada di tingkat seksi, belum setingkat bidang seperti diberbagai kabupaten/kota lainnya.
Capaian tersebut, menunjukkan komitmen dalam memenuhi standar metadata dan rekomendasi dari BPS sebagai pembina data.
“Kondisi statistik di Diskominfotik KBB memang masih berada di tingkat seksi, belum setingkat bidang seperti di beberapa daerah lainnya. Namun, penghargaan ini menunjukkan bahwa dengan keterbatasan tersebut kita sudah dapat mencapai hasil yang mumpuni,” kata Yoppie.
Ia pun turut mengucapkan terimakasih kepada dua OPD KBB yakni, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) karena tahun ini berhasil dinilai melalui Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
Yoppie menyebut bahwa kontribusi dari kedua OPD tersebut berperan penting dalam lonjakan signifikan IPS KBB hingga meraih kategori baik.
Pihaknya menargetkan nilai IPS mencapai angka 3 untuk semakin memperkuat tata kelola data dan mendukung pembangunan berbasis statistik di Kabupaten Bandung Barat.
“Dengan capaian ini, kami menargetkan untuk meraih nilai IPS hingga mencapai angka 3, sehingga pengelolaan data di Kabupaten Bandung Barat dapat semakin optimal dan mendukung pembangunan berbasis statistik,” pungkasnya. *(Diskominfotik KBB)