LEMBANG, InfoLensaNews.id – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat, khususnya warga Lembang.
Pasalnya, Pj.Bupati Bandung Barat, Arsan Latif telah meresmikan penggunaan Alun-alun Lembang untuk umum, Jumat (8/13) siang.
Alun-alun Lembang berbeda dengan pusat berkumpul masyarakat lainnya yang ada di Bandung Barat.
Taman dan area terbuka untuk bermain anak-anak dan orang tua, menjadi pelengkap fasilitas.
Sarana olahraga, seperti Ring Bola Basket hingga Skate Park yang dapat digunakan oleh kaum milenial untuk bermain skateboard, juga ada.
“Alun-alun Lembang merupakan salah satu area publik yang diinisiasi oleh para kepala daerah terdahulu yang merupakan kebanggaan masyarakat Bandung Barat, khususnya Kecamatan Lembang,” ucap Arsan.
Pada kesempatan tersebut, Arsan menyampaikan pesan khusus kepada seluruh masyarakat penerima manfaat,
untuk senantiasa menjaga dengan seksama ketertiban, keindahan dan kebersihan Alun-alun ini sebagai daya tarik tambahan para wisatawan yang berkunjung ke Lembang.
“Mari kita jaga bersama Alun-alun Lembang dengan senantiasa menjaga kebersihannya dan tidak membuang sampah sembarangan”, katanya.
“Sehingga keberadaannya dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan untuk kembali berkunjung ke Lembang,” lanjutnya.
Setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi yang cukup panjang dan untuk memaksimalkan penggunaan serta perawatannya,
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menyerahkan pengelolaan Alun-alun Lembang kepada pihak Kecamatan Lembang untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat banyak.
“Kami telah sepakat untuk menyerahkan pengelolaannya kepada Kecamatan Lembang dengan sumber anggaran tetap dari APBD Kabupaten Bandung Barat,” jelas Arsan.
Setelah Lembang, Arsan juga menyebutkan akan segera meresmikan Alun-alun Cililin, jika berbagai fasilitas dan kelengkapannya sudah siap sepenuhnya.
Sedangkan untuk Alun-alun Bandung Barat yang letaknya tidak jauh dari lingkungan Kantor Pemda,
pihaknya mengaku masih menunggu penyerahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Kita serahkan dulu sepenuhnya proses pembangunannya kepada Pemprov. Karena Bandung Barat hanya sebagai penerima manfaatnya saja,” tandasnya. *Zezen Syamsudin
