Daerah  

Rembug Bedas Ke-88, Bupati Bandung Langsung Respon Aspirasi Masyarakat

Bupati Bandung, Dadang Supriatna langsung merespon berbagai aspirasi masyarakat salah satunya terkait kerusakan jalan sepanjang 900 hingga 1.000 meter di Desa Tanjungwangi.

BANDUNG, InfoLensaNews.id – Pemkab Bandung kembali melaksanakan Rembug Bedas di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka pada Rabu 31 Januari 2024.

Rembug Bedas kali ini, merupakan kegiatan yang ke-88 kali dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Secara geografis Desa Tanjungwangi berlokasi di wilayah paling timur yang merupakan perbatasan antara dua yakni, Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.

Desa Tanjungwangi pun berada di kawasan perbukitan, sehingga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan Rembug Bedas tersebut.

Pelaksanaan kegiatan Rembug Bedas ke-88 merupakan yang pertama di Desa Tanjungwangi dalam rangka menampung berbagai aspirasi masyarakat.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna langsung merespon berbagai aspirasi masyarakat salah satunya terkait kerusakan jalan sepanjang 900 hingga 1.000 meter di Desa Tanjungwangi.

“Kerusakan jalan di Desa Tanjungwangi, berharap bisa diperbaiki pada Februari 2024. Nanti setelah selesai dibangun, kita sama-sama resmikan sambil makan bareng di jalan yang sudah dibangun,” kata Dadang.

Ia mendorong untuk segera melakukan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) kurang lebih di 8 titik di Desa Tanjungwangi yang merupakan aspirasi masyarakat.

Tak hanya itu, Dadang juga meminta masyarakat yang belum terdaftar sebagai guru ngaji untuk segera mendaftarkan diri.

Menurutnya, Pemkab Bandung telah menyiapkan dana sebesar Rp 109 miliar untuk 17.000 guru ngaji. Sementara baru terealisasi sekitar 15 ribu lebih.

“Masih ada slot yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat melalui program insentif guru ngaji itu,” katanya.

Dadang mengungkapkan, pihaknya siap melanjutkan program kerjanya seperti, pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan, guru ngaji, kartu tani, dan program lainnya.

“Selama saya jadi Bupati Bandung, program yang sudah berjalan dan bermanfaat untuk masyarakat, siap untuk dilanjutkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjungwangi, Iyus Rusmana mengatakan, ada sejumlah ruas jakan yang rusak di wilayahnya. Pihaknya telah menyampaikan langsung ke Bupati Bandung.

Oleh karena itu, ia berharap, Bupati Bandung bisa segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak tersebut.

“Saya memohon kepada Pak Bupati Bandung, untuk memperbaiki jalan yang rusak karena sebelumnya ada dua mobil mengalami kerusakan pada bagian as-nya patah,” katanya.

Iyus menjelaskan, ada anggaran dana desa, untuk perbaikan jalan desa, jika tidak segera ditangani Pemkab Bandung. Menurutnya, perbaikan akses jalan itu sangat penting lantaran banyak dilalui masyarakat.

Ia juga menyampaikan, terkait pembuatan Lubang Cerdas Organik (LCO) di desanya masih belum maksimal lantaran menggunakan alat secara manual.

“Alat mesin untuk pembuatan LCO belum punya. Insya Allah, jika ada alat LCO bisa terealisasi pembuatan LCO dengan optimal di Desa Tanjungwangi,” ucapnya

Seorang warga Desa Tanjungwangi, Erk mengatakan, jalan Kampung Leuwiliang Desa Tanjungwangi yang mengalami kerusakan.

“Kerusakan jalan desa tidak bisa digarap desa, saya harap Pak Bupati bisa memperhatikannya,” pungkasnya.*(Fen)