BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Ratusan warga Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpaksa mengungsi akibat bencana tanah longsor.
Kejadian Bencana banjir bandang dan tanah longsor tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur sejumlah wilayah KBB pada Minggu 24 Maret 2024 dini hari.
“Ada 436 jiwa yang sudak kami ungsingkan ke SDN Padabakti dan GOR Desa Cibenda. Kita prioritaskan lansia, perempuan dan anak,” kata Meidi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Senin (25/3/2024).
Meidi menyatakan, bencana tanah longsor tersebut menimpa sebanyak 30 rumah milik warga Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor.
Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 9 orang warga setempat yang diduga tertimbun longsorran tanah.
“Datanya ada 10 orang dinyatakan hilang, satu orang bernama Sofi tapi sudah ditemukan Senin dini hari. Tersisa sembilan orang hilang dan belum ditemukan, Kita cari terus,” ujarnya.
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah KBB juga menyebabkan air sungai Cijambu meluap membuat warga setempat panik akibat mendadak datang air bercampur lumpur menerjang perkampungnya.
Luapan air tersebut merusak sawah, rumah warga di Desa Cibenda, Sirnagalih, Baranangsiang dan Desa Cijambu, di Kecamatan Cipongkor dan Desa Cibitung serta Sukaresmi Kecamatan Rongga.
Sementara itu, Camat Cipongkor, Rega Wiguna menjelaskan, banjir bandang menerjang Kampung Joglo, Desa Sirnagalih, menyebabkan puluhan rumah terendam. Namun air telah surut.
“Di Desa Sirnagalih yang wilayahnya bersebelahan dengan Desa Cibenda terjadi banjir bandang. Rumah, sawah dan hewan ternak terendam,” jelas Rega.
Saat ini, para pengungsi memerlukan bantuan berupa pakaian, makanan cepat saji, serta alas tidur dan selimut untuk balita dan anak-anak.
“Kebutuhan mendesak makanan cepat saji, pakaian, popok. Kami bersama Basarnas segera bangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga,” pungkasnya.*(Zen)