GARUT, InfoLensaNews.id – Penjabat (Pj) Bupati Garut, H Barnas Adjiddin mencoba langsung makanan dalam Festival Kuliner Pedas volume 3 di Citimall Kelurahan Suci Kaler Karangpawitan pada Kamis, 26 Desember 2024.
Menurut Barnas, makanan dalam Festival Kuliner Pedas Garut ini memenuhi selera yang dibutuhkan masyarakat dengan harga cukup terjangkau.
“Tadi saya mencoba makanan yang disuguhkan para peserta Festival Kuliner Pedas ini, memang enak-enak makanannya. karena Saya menggemar makanan,” kata Barnas usai membuka Festival Kuliner Pedas volume 3.
Dia mengatakan, kegiatan festival kuliner ini akan banyak menarik wisatawan, apalagi digelar menjelang tahun 2025 bakal banyak warga yang pulang kampung.
“Mereka akan mencari makanan makanan yang enak menurut selera mereka, dengan digelarnya Festival Kuliner Pedas Garut ini akan banyak yang berkunjung kesini untuk mencoba makanan yang disediakan peserta,” ujarnya.
Dia berharap, digelarnya kegiatan festival kuliner tersebut dapat membuat senang masyarakat dan wisatawan penggemar makanan yang berkunjung ke Kabupaten Garut.
“Mereka yang datang berkunjung ke Festival ini akan merasa senang dan gembira karena kebutuhan dalam mencari makanan yang diinginkan tersedia disini,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Festival Kuliner Pedas, Dani mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat penggemar makanan.
Sedikitnya tersedia 40 tenan mengikuti Festival Kuliner dari 400 tenan yang direncanakan yang akan ikut festival kuliner pedas kali ini. Namun, mereka belum siap untuk ikut festival.
“Akan tetapi mereka belum siap untuk ikut dalam Festival Kullinet dan mungkin makanan mereka belum punya nama atau belum diikenal oleh masyarakat atau kurang branding sehingga mereka tidak ikut Festival,” ujarnya.
Dirinya telah berkunjung ke beberapa wilayah seperti, Cikajang, Pameungpeuk, Cisurupan, Bayongbong, Kadungora, Limbangan dan lain sebagainya.
“Tidak seperti sewaktu Saya mengadakan event tentang baso aci yang banyak digemari masyarakat luar Garut,Kata Ketua Penyelenggara event tersebut,” ujarnya.
Dia menegaskan, kegiatan festival tidak mendapat suport dana dari pemerintah daerah setempat hanya dari swadaya peserta yang ikut festival.
Festival kuliner tersebut akan berlangsung selama 6 hari mulai dari, 26-31 Desember 2024 sekaligus merayakan tahun baru 2025 mendatang.
“Mungkin untuk tahun yang akan datang, saya akan mengajukan anggaran untuk memajukan UMKM. Event ini digelar untuk mempromosikan dagangan meteka artinya memajukan hasil produksi mereka,” pungkasnya. *(DNG)