Daerah  

Pemkot Cimahi Galakkan One Product One RW

Untuk gerakkan perekonomian masyarakat

Produk
Sekdakot Cimahi, Dikdik S Nugrahawan pada gelaran Produk dan Kurasi One Product One RW (OPOR) yang digelar tiap kelurahan se-Kota Cimahi., (ft.ist)

CIMAHI, InfoLensaNews.id –  Pemerintah Kota Cimahi menggalakkan Gelar Produk dan Kurasi One Product One RW (OPOR). Acara digelar tiap kelurahan se-Kota Cimahi. Hal itu untuk mencari unggulan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sekdakot Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, kegiatan OPOR merupakan salah satu inovasi mempercepat peningkatan kualitas perekonomian.

“Terutama menggali potensi ekonomi berbasis kewilayahan di tingkat RW. Harapannya dapat menjadi produk unggulan yang dapat dikembangkan dan diusung menjadi produk khas Kota Cimahi,” ujarnya.

Kegiatan OPOR bertujuan mendorong pemberdayaan masyarakat agar mandiri secara ekonomi, dengan mengkolaborasikan pelaku usaha dengan tenaga kerja lokal di wilayahnya.

“OPOR juga mendorong potensi ekonomi lokal agar dapat dikembangkan dan berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat. Serta melahirkan pelaku usaha mikro yang menopang ekonomi masyarakat Kota Cimahi,” ucapnya.

Sesuai Surat Edaran Nomor 1 tahun 2024 tentang Pelaksanaan kegiatan OPOR dan Padat Karya tahun 2024, yang menjadi prioritas kegiatan OPOR adalah kategori produk non kuliner, yaitu tekstil dan tekstil serta kriya di wilayah RW yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Selain itu, juga dilakukan kurasi untuk memastikan kualitas dan daya saing produk tersebut di pasar yang lebih luas.

“Kurasi ini penting untuk memberi arahan dan masukan yang konstruktif agar produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki kualitas yang mampu bersaing. Kita percaya setiap RW memiliki keunikan dan potensi yang luar biasa.

Oleh karena itu, program ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan produk-produk unggulan, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk kebersamaan, gotong-royong, dan rasa bangga terhadap produk lokal,” kata Dikdik.

diharapkan setiap RW mampu menggali potensi lokal, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat perekonomian komunitas. *