Menteri Basuki Tinjau Penataan Kawasan Kota Lama Banyumas

menteri
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memanfaatkan waktu libur Tahun Baru, Senin (1/1/2024) dengan meninjau progres penataan kawasan Kota Lama Banyumas, di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. /ft.ist.

BANYUMAS, InfoLensaNews.id –  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono  meninjau progres penataan kawasan Kota Lama Banyumas, di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024).

Pada kesempatan itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, juga memanfaatkan libur tahun baru  2024.

Penataan Kota Lama Banyumas pengerjaannya mulai  20 Juni 2023 dan telah selesai 100% pada 28 Desember 2023.

Kementrian PUPR hanya bantu revitalisasi

Lebih lanjut Menteri Basuki mengatakan, kementerian hanya membantu revitalisasi pisiknya,

“Sehingga menjadi kawasan wisata yang bisa mewadahi berbagai kegiatan masyarakat”, lanjut menteri.

“Saya minta Pak Andy F. Noya sebagai warga Banyumas untuk bisa membantu,” kata Menteri Basuki.

Terbagi tiga segmen

Segmen I area permukiman seluas 0,66 Ha, Segmen II area kompleks Pendopo Lama/Kecamatan Banyumas seluas 0,66 Ha, dan Segmen III kawasan Alun-alun Banyumas seluas 2,5 Ha.

Anggaran bersumber dari APBN TA 2023 senilai Rp.13,2 miliar

Penataan Segmen I  untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana permukiman dan citra lokal (sense of place) pada kawasana budaya,

guna mendukung pengembangan daya tarik, daya hidup, dan citra kawasan.

Segmen II lebih fokus pada memperkuat eksistensi Bangunan Cagar Budaya yang dalam hal ini adalah kompleks kantor kecamatan,

sebagai daya tarik wisata budaya serta meningkatkan kualitas ruang terbuka yang akan menjadi wadah ruang ekspresi serta apreasiasi budaya.

Mempertegas karakter dan nilai sejarah

Untuk Segmen III penataan dilakukan dengan meningkatkan kualitas ruang Alun-Alun Kabupaten Banyumas,

dalam upaya mempertegas karakter dan nilai sejarah dan budaya Kawasan Kota Lama Banyumas serta adaptasi fungsi ruang terbuka hijau publik.

Camat Banyumas Oka Yudhistira menyampaikan terima kasih atas dukungan penataan Kawasan Kota Lama Banyumas.

“Pekerjaan fisik Alhamdulillah sudah. Tadi kami usulkan juga pekerjaan lanjutan seperti pedestrian sampai Jalan Raya Gatot Subroto”, kata Camat Oka.

“Kami sudah sepakat di sini akan bebas parkir, bebas PKL, dan tidak kumuh,” lanjutnya.

Menjaga kelestarian budaya

Menteri Basuki menyampaikan siap menindaklanjuti melalui pekerjaan preservasi jalan dan penataan pedestrian.

Penataan Kawasan Kota Lama Banyumas dilakukan demi menjaga kelestarian bangunan cagar budaya yang berada di kawasan tersebut

sekaligus meningkatkan potensi pariwisata heritage di Kabupaten Banyumas.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DI Yogyakarta Rien Marlia, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng Kuswara, dan Presenter Andy Flores Noya. *(Tri)