BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), A Sunarya menilai mekanisme Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun ini berbeda dari sebelumnya.
Menurut Sunarya, langkah Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif di tiap Musrembang tingkat kecamatan di Bandung Barat membawa angin segar dan sangat positif.
“Musrembang kali ini ada perbedaan dibandingkan dengan Musrembang sebelumnya. Kali ini membawa angin segar karena Pj Bupati mengawal langsung Musrembang,” kata Sunarya di Musrenbang Kecamatan Ngamprah di Kantor Kecamatan Ngamprah, Rabu (24/1/2024).
Dengan begitu, tiap usulan dari para kepala desa maupun masyarakatnya dapat didengar secara langsung. “Sehingga bisa mendengar apa yang dibutuhkan masyarakat dan diusulkan para kepala desa,” ujarnya
Meski demikian Sunarya berharap, usulan program pembanhunan dari tingkat bawah tersebut dapat betul-betul terealisasi pada tahun 2025
Dirinya juga mengapresiasi niatan Pj Bupati Bandung Barat, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 menjadi Rp 1 triliun.
“Mudah-mudahan apa yang direncanakan bisa cepat tercapai sehingga pembangunan menjadi bisa cepat terealisasi,” harapnya.
Terkait minimnya kehadiran anggota dewan dalam Musrenbang tahun ini, Sunarya menuturkan bahwa lebih disebabkan ke kesibukan masing-masing dewan.
Saat ini, para anggota dewan sekarang juga rata-rata ikut dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini, sehingga absen dari kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan.
“Saya kira, nggak ada masalah. Cuma masalah kesibukan masing-masing saja,” ucap politisi dari Fraksi Golkar ini.
Berdasarkan pantauan, sejumlah kecamatan yang telah melaksanakan Musrenbang. Namun, Kecamatan Ngamprah yang paling banyak dihadiri oleh anggota dewan.
Di Musrenbang Ngamprah tersebut, hadir juga Amung Makmur dari Partai Gerindra, Wahyu Partai PAN, Didin Rahmat Partai Nasdem dan Asep Sudrajat Partai PKB.
Terpisah, anggota dewan dari Fraksi PKS Iman Budiman menyempatkan hadir pada Musrenbang di Kecamatan Cikalongwetan.
Iman menyatakan dirinya selalu menyempatkan hadir pada saat digelar Musrenbang tingkat kecamatan.
Menurutnya, Musrenbang ini agenda tahunan dalam penyusunan anggaran, sehingga penting diikuti olehnya sebagai wakil rakyat.
“Saya sangat apresiasi kepada Pj Bupati Bandung Barat, saya kira ini baru berkeliling di setiap Musrembang tingkat kecamatan. Kalau bupati sebelumnya jarang datang ke Musrembang tingkat kecamatan seperti ini, ” ujarnya.
Iman pun menilai, hadir langsungnya Pj Bupati Bandung Barat dalam Musrenbang tingkat kecamatan sangat bagus, untuk melihat secara langsung berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di tingkat kecamatan dan desa.
Musrembang sangat penting lanjut dia, sebagai bagian perencanaan pembangunan yang diatur oleh Undang-undang.
“Jadi pembangunan jangka panjang di Bandung Barat dimulainya dari usulan-usulan di sini, masuk perencanaan sehingga anggaran yang di ketok palu yang akan ditetapkan dalam APBD sesuai dengan usulan dari bawah,” pugkasnya.*(Zen)