JAKARTA, InfoLensaNews.id – Belakangan isu debat Capres Cawapres ramai dibincangkan.
Banyak komentar dari berbagai kalangan, terlebih para pengamat.
Isu tentang tak adanya debat cawapres, yang viral konon atas permintaan pihak tertentu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan rapat koordinasi lagi dengan tim sukses (timses) setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).
Untuk membahas teknis pelaksanaan debat Pilpres 2024.
“Rencana rapat lanjutan Rabu (6/12/2023) siang. Nanti kita komunikasikan dengan tim paslon,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari kepada wartawan pada Selasa (5/12/2023).
Ia menambahkan, rencana pembahasan dalam rapat koordinasi kedua dengan timses itu meliputi empat aspek.
“Pertama, format debat. Kedua, tema debat. Ketiga, panelis. Keempat, moderator,” kata Hasyim.
Sebelumnya, KPU RI telah menggelar rapat koordinasi pertama dengan timses pada Rabu (29/11/2023) lalu.
Rapat menyepakati dua hal, yakni tanggal pelaksanaan,semua akan dilaksanakan di Jakarta.
Debat akan digelar lima kali.
Rapat itu juga membahas format debat yang belakangan menimbulkan polemik.
Yakni apakah capres-cawapres harus mendampingi satu sama lain dalam debat yang ditujukan khusus untuk salah satunya saja.
KPU RI sendiri berencana menggelar 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres secara selang-seling.
Tanggal 12 dan 22 Desember 2023, debat pertama dan kedua.
7 dan 21 Januari 2024 debat ketiga dan keempat.
Debat terahir pada tanggal 4 Februari 2024.
Masing-masing capres-cawapres tidak boleh diwakili.
orang lain dalam acara debat ini.
Apabila masing-masing berhalangan hadir, ia harus membawa bukti keterangan pihak terkait.
Maksimal 3 hari sebelum debat digelar, disampaikan ke KPU. *tr