Daerah  

Jelang Idul Adha, Dispernakan KBB Bentuk Tim Pemeriksa Hewan Kurban

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan, tapi kita tetap waspada karena yang namanya virus tidak ada obatnya. Salah satunya, peternak harus menjaga kondisi tubuh hewan yang harus sehat," sebut Acep.

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah membentuk tim pemeriksa hewan kurban, menjelang lebaran Idul Adha 1445 Hijriyah.

Plt Kepala Dispernakan KBB, Wiwin Apriyanti melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dr Acep Rohimat mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pemeriksa hewan kurban yang diisi sekitar 42 orang.

Ke-42 orang tersebut terdiri dari, sebanyak 11 orang dokter hewan dan 31 paramedis. Mereka akan bertugas untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat.

“Untuk persiapan kurban tahun ini kita sudah membuat sebuat tim untuk pemeriksaan hewan kurban. Kita memperhatikan himbauan dan surat dari Kementerian Pertanian tentang persiapan pemeriksaan hewan kurban tahun 2024,” kata Acep di Ngamprah, Kamis (16/5/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, rencananya pemeriksaan terhadap hewan kurban tersebut mulai dilaksanakan pada 1 Juni hingga 16 Juni 2024 mendatang.

“Kalau masyarakat mau vaksinasi mau memeriksa kesehatan hewan masih jalan. Jadi bukan hanya momen kurban saja pelayanannya tapi setiap hari kita melaksanakan,” katanya.

Ia menyebut, pihaknya pun bakal mengoptimalkan pengawasan terhadap pergerakan lalulintas hewan yang terjadi selama Idul Adha mendatang.

“Kalau kita sih tidak membatasi, cuman kepada para pedagang yang mau memasukan (Hewan Kurban) dari luar Kab/Kota maupun ke luar kota atau provinsi ke KBB harus menyertakan SKKH,” katanya.

Ia menyebut, sejauh ini pihaknya tidak menerima laporan adanya kasus PMK maupun LSI di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Namun kewaspadaan petugas terus dijaga.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan, tapi kita tetap waspada karena yang namanya virus tidak ada obatnya. Salah satunya, peternak harus menjaga kondisi tubuh hewan yang harus sehat,” sebutnya.

Acep pun memperkirakan, jumlah hewan kurban pada lebaran Idul Adha kali ini bakal mengalami peningkatan hingga 5-10 persen dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data jumlah hewan kurban yang diperiksa petugas pada tahun 2023, berjumlah sebanyak 13.683 ekor dengan rincian, Sapi 5.476 ekor, Kerbau 51 ekor, Domba 8.003 ekor dan Kambing 153 ekor.

Sedangkan, data pemotongan hewan kurban pada tahun tahun 2023 berjumlah sebanyak 14.644 ekor dengan rincian, Sapi 3.167 ekor, Kerbau 18 ekor, Kambing 174 ekor dan Domba 11.285 ekor.

“Perkiraan meningkat mencapai 5-10 % karena sekarang mungkin penyakit sudah mulai menurun,” ujarnya.

Meski demikian, Acep mengimbau, agar masyarakat lebih teliti dan waspada ketika akan membeli hewan ternak untuk dijadikan hewan kurban. Salah satunya memastikan kondisi hewan ternak dalam keadaan sehat.

“Pada saat mau membeli hewan kurban belilah di lapak yang sudah ada label diperiksa. Kemudian beli hewan kurban sesuai peruntukannya seperti, sehat, cukup umur dan jangan yang kurus,” pungkasnya. ***