Drama Adu Pinalti Warnai Final Piala Kemerdekaan di Cilangari

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Laga final piala Kemerdekaan RI ke-79 di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berlangsung ramai.

Terpantau, ribuan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Rongga dan Gununghalu menyaksikan langsung final piala Kemerdekaan di lapang carik desa, Rabu (16/10/2024).

Pertandingan final antara Tim Putera Cilangari Vs Tim Foker FC tersebut berlangsung sengit lantaran harus berakhir dengan adu pinalti, karena skor 1-1 hingga peluit babak kedua ditiup.

Para pemain dari Tim Foker FC dan Tim Putera Cilangari saat drama adu pinalti. (Foto :Cep)

Tim Foker FC berhasil memenangkan adu pinalti dengan skor 5-2, tendangan Anton gagal ditepis oleh kiper Tim Putera Cilangari. Adapun yang menjadi juara tiga dan empat yaitu, Tim Ribas FC dan Tim Buana Putera.

Kepala Desa Cilangari, H Bana mengatakan, turnament sepakbola tersebut diikuti oleh 22 Tim sepakbola. “Alhamdulillah hari ini babak final, Tim Foker FC menjadi juara 1 dan Tim Putera Cilangari menjadi juara 2,” katanya.

Menurutnya, banyak atlet muda berbakat dari desanya. Oleh karena itu, dirinya berencana bekejasama Asosiasi Kabupaten (ASKAB) KBB agar dapat melahirkan pesepakbola profesional dari desanya.

“InsyaAllah kedepan akan bekerjasama dengan ASKAB KBB. untuk kemajuan anak-anak yang ada di desa kami,” ujarnya.

Sementara itu, Captain Tim Foker FC, Ridwan Uje mengaku tidak menyangka timnya bisa meraih juara satu pada turnament kemerdekaan RI tahun ini.

“Alhamdulillah, sebenarnya saya tidak menyangka bisa juara. Karena banyak diisi oleh pemaen baru,” katanya.

Ia pun berharap, ada event sepakbola lain selain turnamen Kemerdekaan RI khususnya baik tingkat Kecamatan maupun desa.

“Saya harap ada event-event lain lagi, supaya para pemain bisa semakin berkembang. Dan bibit muda bisa terus berkembang,” pungkasnya. ***