BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Peduli Lingkungan Gerakan Pemuda (FPL Garda) Sarimukti membagikan selebaran kepada para pengemudi truk sampah menuju TPA Sarimukti, Jumat (20/9/2024).
Dalam selebaran itu tercantum berupa peringatan seperti, kepada para sopir angkutan sampah agar tidak mengangkut muatan berlebihan atau over capacity.
Kemudian, para sopir pengangkut sampah jalur Rajamandala – TPA Sarimukti diminta tidak mengemudikan truknya melebihi kecepatan maksimum 40 kilometer.
Terakhir, mereka juga meminta para pengangkut sampat tersebut tidak menggunakan bak kendaraan yang rusak atau tidak layak pakai.
Ketua FPL Garda Sarimukti, Dindin Syamsudin mengatakan, pembagian selebaran dan pemasangan baligho itu dilakukan demi menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungkan khususnya sepanjang jalur Rajamandala – TPA Sarimukti.
“Agar tidak terjadi tumpahan sampah dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas, karena itu kita mengimbau para truk sampah tidak memuat sampah secara berlebihan atau over capacity,” kata Dindin.
Menurutnya, kegiatan itu tindak lanjut dari surat yang telah dilayangkannya secara resmi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
“Sebagai tindak lanjutnya kita langsung turun ke lapangan memberikan selebaran juga kepada sopir dan pemasangan baligho juga supaya bisa diketahui oleh para pihak terkait dan dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Ia pun menilai bahwa angkutan dengan muatan over capacity dapat merugikan masyarakat di tiga desa seperti, Desa Sarimukti, Rajamndala Kulon dan Mandalasari lantaran tidak masuk Kompensasi Dampak Negatif (KDN).
“Akibat dari jembatan timbang yang tidak di fungsikan (rusak) bertahun-tahun hingga lebih 5 tahun, jadi dihitungnya menggunakan pendekatan rata bak. Sementara ini kan lebih, itu artinya kerugian tidak masuk KDN untuk masyarakat 3 desa,” terangnya.
Dindin menegaskan, pihaknya bakal menindak tegas jika dalam waktu dekat ini masih ada angkutan sampah yang bermuatan lebih dari kapasitas dan tidak mengindahkan imbauan mereka.
“Kita akan bertindak tegas dengan memblokir atau mengembalikan truk pengangkut sampah yang over capacity,” pungkasnya. *(Zezen)
