BEKASI, InfoLensaNews.id – Pemkab Bekasi telah mengalokasikan anggaran APBD 2024 untuk memperbaiki longsor area Jembatan Cipamingkis di Jalan Cibarusah-Loji, Kecamatan Cibarusah.
“Penanganan longsor di area tersebut sangat mendesak dan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah tahun 2024,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Hal itu mengingat kemampuan keuangan daerah serta nominal pembiayaan yang relatif besar.
Kemudian pemerintah daerah mendapatkan penambahan dana bagi hasil sektor pajak dari Pemprov Jabar
berdasarkan hasil evaluasi Pj Gubernur Jawa Barat terhadap Rancangan APBD 2024.
Alhasil, Pemkab Bekasi pun akan segera memperbaiki jembatan tersebut.
“Hasil evaluasi Pak Gubernur ada penambahan dana bagi hasil senilai Rp 79 Miliar
sehingga kita bisa menambahkan beberapa kegiatan, salah satunya penanganan longsor di bantaran sungai dekat Jembatan Cipamingkis sebesar Rp 30 Miliar,” kata Dani.
Caranya melalui skema percepatan pembangunan dalam setiap tahapan sebelum pelaksanaan.
Camat Cibarusah, Rusdi Azis mengatakan jika beberapa hari sebelumnya
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi telah melakukan peninjauan fisik pada Jembatan Cipamingkis.
Kemungkinan perbaikan jembatan itu akan dilakukan pada Februari mendatang.
Kemudian di atas jembatan juga sepertinya akan dilakukan pengaspalan ulang karena kondisi aspalnya sudah rusak karena terkelupas,” kata Rusdi.
Karena di atas Jembatan Cipamingkis terdapat pipa jalur PDAM,
pihaknya telah berkoordinasi untuk memindahkan sementara pipa PDAM ketika Jembatan Cipamingkis tersebut diperbaiki.
Rusdi juga menyampaikan, Jembatan Cipamingkis tersebut merupakan salah satu akses utama
yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Cibarusah serta menjadi akses mobilitas masyarakat yang cukup padat setiap harinya.
karena pada satu sisinya mengalami longsor akibat terkikis oleh arus Sungai Cipamingkis
yang mengakibatkan terganggunya akses mobilisasi masyarakat serta menimbulkan kekhawatiran pengguna jalan.
Masyarakat juga jadi lebih nyaman melewati jembatan ini tanpa perlu khawatir karena Pemda telah memperbaikinya,” ujarnya. *sumber;bekasikab.go.id