BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dengan Tempat Perawatan (DTP) baru di Batujajar.
“Alhamdulillah hari ini kita tambah lagi Puskesmas DTP, Ini Puskesmas pertama dari tahun 2012. Sekarang jumlahnya di KBB menjadi tujuh,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif di Batujajar Rabu, (21/2/2024).
Menurutnya, keberadaan Puskesmas harus menjadi tempat perawatan kesehatan pertama bagi masyarakat, kalau bisa ada juga perawatan akhir.
Dengan begitu, masyarakat dalam keadaan sakit bisa tertangani dengan cepat di Puskesmas setempat. Sehingga, tidak perlu lagi mendapat rekomendasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) atau ke luar wilayah KBB.
“Oleh karena itu, saya berusaha agar Puskesmas yang ada bisa rasa RSUD. Artinya, dia tidak perlu lagi memberikan rekomendasi kemana-mana, dia bisa menangani,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak BPJS terkait cara pengelolaan Puskesmas dengan perawatan rasa RSUD. “Karena kalau harus ke RSUD lagi itu membutuhkan waktu lagi,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Arsan menginginkan fasilitas di Puskesmas di KBB minimal sama dengan yang ada di RSUD. “Karena apa? Puskesmas juga bisa menerima BPJS kan, apa bedanya? Hanya lingkupnya saja dan fasilitasnya,” ucapnya.
Meski demikian, ia menilai bahwa memang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) memiliki fasilitas lebih. Namun, dirinya tidak ingin Puskesmas hanya jadi tempat singgah bagi masyarakat yang sakit.
“Kalau masih bisa tertangani di Puskesmas yasudah tangani saja di Puskesmas, saya tidak mau masyarakat saya hanya mampir mendapat rekomendasi di Puskesmas. Kemudian terbang ke tempat lain,” pungkasnya.*(Zen/Cep)