Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) Bandung Gelar Deklarasi for Prabowo Gibran

Tidak mengatasnamakan organisasi profesi

Otto
Otto Hasibuan, Ketua Umum AAIB / foto; Istimewa

BANDUNG, ILN.id  – Setelah sebelumnya, dibeberapa tempat digelar, kini para advokat yang tergabung dalam Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) Bandung akan menggelar Deklarasi untuk Capres Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Deklarasi akan dilaksanakan di Hotel Arion Swissbell Jl. Otto Iskandar Dinata No.16, Pasir Kaliki, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Rabu29/11/2023, mulai pukul 14.00 wib.

Deklarasi akan dihadiri oleh Ketua Umum Aliansi Advokat For Prabowo Gibran (AAIB), Prof.Dr.Otto Hasibuan S.H.,M.M.

Undangan untuk menghadiri kegiatan tersebut,terpantau dari WAG itu.

Dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut 2 ini akan dipimpin oleh Ketua Umum AAIB Otto Hasibuan.

WAG AAIB Bandung saat ini tercatat ratusan anggota yang terdiri daripara advokat di Bandung dan sekitarnya.

Ketua Umum AAIB Otto Hasibuan menegaskan, para advokat yang bergabung menjadi pendukung Prabowo-Gibran ini tidak mengatasnamakan organisasi profesi.

Ketua Peradi itu menyebutkan, dukungan advokat lahir dari pribadi masing-masing untuk bergabung dengan AAIB sebagai pendukung Prabowo-Gibran.

Melansir Tribun Medan, mendukung Prabowo-Gibran untuk membawa keadilan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia, ungkap Otto.

AAIB menurut Otto, merupakan organisasi yang diisi para advokat yang secara sukarela akan turut bekerja memenangkan capres-cawapres nomor urut 2 tersebut.

AAIB sebut Otto, telah dibentuk pada dua daerah di Indonesia dan akan segera disusul dengan pembentukan di provinsi-provinsi lain.

“Kami akan berbicara soal hukum bahwa Prabowo-Gibran adalah the best untuk memimpin Indonesia,” ujarnya.

Ditegaskan Otto, dukungan ini tak hanya pada suara namun juga mengawasi proses pelaksanaan pemilu agar berjalan jujur dan adil.

“Jadi tidak seperti relawan, namun dukungan advokat sebagai intelektual selain memilih karena kesadaran namun juga mengawasi proses pemilihan agar berjalan jujur dan adil,” tutupnya.*m@s3