Ragam  

Operasi Beras Murah Dinilai Sangat Membantu, Camat Parongpong KBB Harap Tambahan Kuota

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Operasi Pasar beras murah yang digelar Pemkab Bandung Barat dinilai sangat membantu masyarakat. Terlabih saat ini, harga beras tengah melonjak.

Diketahui sebelumnya, Pemkab Bandung Barat telah melaksanakan operasi beras murah di Kecamatan Parongpong dan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Senin, 18 Maret 2024.

Pemkab Bandung Barat menggandeng PT Bulog menyediakan 100 ton beras untuk melaksanakan Operasi Pasar Beras Murah di 16 kecamatan selama Ramadhan 1445 Hiriyah atau 2024 Masehi.

Dalam oprasi beras murah tersebut, Pemka Bandung Barat menjual beras SPHP hanya dengan harga Rp 10.600/kilogram yang dijual 5 kilogram dalam satu kemasan seharga Rp 53.000.

Menanggapi adanya Operasi Pasar beras murah Simatupang (70) menilai, kegiatan tersebut akan sangat membantu masyarakat. Terlebih saat ini, harga beras di pasaran tengah meningkat.

“”Apalagi sekarang harga beras mahal banget memang, kemarin saya beli harga di pasar sampai Rp 20.000/kg. Jadi sangat membantu sekali adanya kegiatan ini,” katanya.

Ia pun berharap, kegiatan operasi beras murah tersebut bisa dilaksanakan rutin setiap bulan oleh pemerintah daerah.

“Saya harap kegiatan seperti inj bisa digelar sebulan sekali, karena kalau seminggu sekali kan kasian juga pemerintah. Sekali sebulan juga udah enak bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Camat Parongpong Herman Permadi mengatakan, pihaknya mendapat pasokan beras murah tersebut sebanyak 4,2 ton untuk semua desa di wilayahnya.

“Saya ucapkan terimakasi atas adanya operasi pasar beras murah, sebagaimna kita ketahui harga beras saat ini memang mungkin memberatkan warga,” katanya.

Menurutnya, jumlah kuota pasokan beras murah yang didapat wilayahnya tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masayarakat.

Kuota beras murah yang didapat tersebut, didistribusikan ke tujuh desa yang ada di wilayah Kecamatan Parongpong.

Oleh karena itu, dirinya berharap kegiatan tersebut bisa digelar lagi dengan jumlah kuota yang lebih banyak.

“Dan juga ditambab aneka ragam komuditasnya, karena warga menyampaikan mereka juga butuh telur minyak goreng dan lainnya,” ucapnya.

Herman juga berharap, menjelang lebaran Idul Fitri bisa digelar lagi Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayahnya.

“Jadi tidak sebatas beras saja, ada minyak goreng, telur, gula dan lain sebagainya,” pungkasnya.*(Zen/Cep)