Mendagri Apresiasi usaha dan kerja keras Pj.Bupati Bandung Barat

Dinilai berhasil menekan angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) sembilan bahan pokok di Kabupaten Bandung Barat

mendagri
Karena dinilai berhasil menekan angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) sembilan bahan pokok (Sembako) di Kabupaten Bandung Barat, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian secara khusus mengapresiasi usaha dan kerja keras yang dilakukan Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Karena dinilai berhasil menekan angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) sembilan bahan pokok (Sembako) di Kabupaten Bandung Barat,

Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mendapat apresiasi khusus dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri),

dalam menekan angka IPH sembako di Kabupaten Bandung Barat.

Apresiasi

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Mendagri dihadapan Arsan dan para petinggi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta para Pj. Kepala Daerah lainnya

pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (11/12) pagi.

Dikatakan Tito Karnavian, “pihaknya mengapresiasi Pj.Bupati Bandung Barat dan seluruh jajaran yang telah berhasil menekan angka Indeks Perkembangan Harga (IPH) paling signifikan dibanding kabupaten/kota lainnya.

“Pada minggu pertama Desember hingga mencapai minus 6,24 persen. Terimakasih dan saya sangat menghargai kerja kerasnya,” lanjutnya.

Langkah dan upaya

Berbagai langkah dan upaya yang dilakukan Arsan Latif

Kabupaten Bandung Barat menjadi  daerah yang capaian IPH-nya paling bagus untuk level kabupaten/kota ditingkat nasional.

Padahal, pada minggu ketiga bulan November, IPH Kabupaten Bandung Barat menjadi satu dari 10 kabupaten/kota tertinggi di Pulau Jawa.

Berdasarkan hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat IPH Bandung Barat menyentuh angka 4,89 persen

sekaligus menjadi yang tertinggi di Jawa Barat dan sempat menjadi salah satu topik pembahasan utama berbagai media massa dan media sosial.

Kondisi tersebut juga sempat membuat masyarakat kelimpungan,

lantaran berdampak langsung pada melambungnya harga kebutuhan pokok di pasaran, seperti beras, cabai, gula, dan bawang.

Berhasil 

Hanya berselang 2 minggu, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berhasil menekan angka IPH

hingga minus 6,24 persen pada minggu pertama Desember.

Arsan menggelar Operasi Pasar Beras Murah diseluruh wilayah untuk menekan IPH.

yang secara langsung mampu menekan harga bahan kebutuhan pokok lainnya. *Zezen Syamsudin