BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Merangkaknya harga beras kini tengah menjadi sorotan utama masyarakat Kabupaten Bandung, menjelang Ramadhan tahun 1445 hijriyah.
Meski demikian, Bupati Bandung Dadang Supriatan menjamin stok kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) akan cukup hingga Maret 2024.
“Pemkab Bandung telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk kesiapan pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan idul Fitri,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengatakan, saat ini harga beras premium dan medium, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Pada Desember 2023 lalu, harga beras premium Rp 14.000/kg kini meningkat sebesar 20 persen menjadi Rp 17.500/kg. Sedangkan, beras medium semula harga Rp 13.000/kg meningkat 18,75 persen menjadi Rp 16.000/kg.
“Kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adanya perubahan musim tanam akibat fenomena El Nino serta gangguan dalam distribusi beras akibat long weekend,” jelas Dicky.
Ia pun menuturkan, pihaknya telah memutuskan langkah antisipasi untuk mengatasi kenaikan harga tersebut sepeeti, melakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait.
Kemudian, melakukan monitoring harga dan akan melakukan operasi pasar (OPM) bersubsidi di pasar murah.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania menambahkan, pihaknya menggandeng Perum Bulog telah menggulirkan komoditi beras untuk stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP).
“Kita telah mengambil langkah-langkah konkret dalam menstabilkan harga pangan di masyarakat,” ujarnya.
Langkah- langkah tersebut diantaranya, membuka Gerakan Pangan Murah (GPM), menyalurkan bantuan pangan bagi kelompok rentan seperti, ojek pangkalan (opang), guru ngaji, dan budayawan.
Ia pun menambahkan, program GPM akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir Maret 2024, yang bekerja sama denga Perum Bulog untuk beras SPHP.
“Mulai hari ini direncanakan giat GPM di wilayah Kecamatan Baleendah,” ujar Ina.
Berikut jadwal GPM yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat:
27 Februari: Kecamatan Baleendah
28 Februari: Kecamatan Cicalengka
29 Februari: Kecamatan Ciparay
1 Maret: Kecamatan Pameungpeuk dan Halaman Kantor Dispakan
3 Maret: Jalak Harupat Kabupaten Bandung
7 Maret: Kecamatan Arjasari
28 Maret: Lapangan Upakarti Pemkab Bandung.*(Fen/Hum)