Ragam  

Sekjen Kemenimpas RI Kunjungi Lapas Kabupaten Garut

GARUT, InfoLensaNews.id – Lapas Kelas IIA Kabupaten Garut dinilai telah berhasil menjalankan program ketahanan pangan dan program industri Coir Shade.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Sekjen Kemenimipas) RI, Dr Asep Kurnia saat berkunjung pada Minggu 19 Januari 2025.

Asep Kurnia yang didampingi Kalapas Garut, Rusdedy mengatakan, dirinya sangat senang dengan kemajuan yang dilakukan Lapas Garut dalam program ketahanan pangan dan industri Coir Shade.

Hal itu sesuai dengan harapan Presiden Prabowo dengan program Asta Cita dan juga 13 program prioritas Kementerian Imipas RI.

“Bagaimana program pemerintah Asta Cita dan 13 prioritas pak Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan harus kita pantau ini kan baru tiga bulan. Baru tiga bulan sudah kelihatan seperti ini,” ujarnya.

“Dari lapas aja bayangin lapas bisa seperti itu, saya sebagai orang Garut seneng,” imbuhnya.

“Nah tadi saya lihat ada beberapa hasil warga binaan membuat keset (Coir Shade). Awalnya gak kepikiran darimana bahannya dan ternyata memang itu berupa gulungan dari Banjar atau daerah lain, sabut kelapa nah di sinilah dikreasikan sehingga menjadi lebih bermanfaat lebih bernilai, diekspor ke Prancis sekitar 2 kontainer,” jelasnya.

“Dan artinya mudah-mudahan Lapas Garut bisa menjadi percontohan bagi lapas yang lain.Saya lihat sudah mulai bagaimana program ketahanan pangan diintegrasikan dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada di sekitaran lapas,” sambungnya.

Sebelumnya di lahan sekitaran lapas di bagian dalam dan luar ada suatu area yang disebut beranggang yang sebelumnya jarang digunakan, nah saya lihat tadi ada peternakan domba di situ, sampai keliling satu lapas dan itu ada domba garut,” sebutnya.

“Tadi sekitar 400an lebih dipilah bagaimana yang fresh, ada yang sakit penanganan seperti apa, sepertinya sudah terpola di sini. Bahkan tadi ada yang sudah beranak. Berarti kan ini sudah dikelola dengan profesional,” ujarnya lagi.

“Nah Lapas Garut saya tanya tadi ternyata bekerjasma dengan mitra, memang ini dukungan mitra juga penting karena terus terang susah melakukan pemasaran. nah ketika bekerja sama dengan mitra, kita punya SDM yang cukup dan itu juga bisa menghasilkan bagi warga binaan,” katanya.

Ia menginginkan Lapas Garut ini program ketahanan pangannya dapat terintegrasi. “Jangan bertanya ini kemana pemasarannya, sebetulnya yang paling gampang pemasaran bagi warga binaan sendiri,” pungkasnya. *(DNG)