BANDUNG BARAT, Infolensanews.id – Belasan rumah di Kampung Gudang, RT 01 RW 04, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Selasa (5/11/2024).
Kepala Desa (Kades) Ciptagumati, Tedi Irawan, menyebutkan bahwa genangan air di rumah-rumah warga disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi serta pendangkalan saluran air di sekitar area tol.
Menurutnya, hal ini mengakibatkan saluran air di Km 104-105 tidak mampu menampung aliran air yang semakin deras.
“Ini dampak dari pendangkalan saluran air di Km 104-105. Ada dua gorong-gorong di area tersebut yang mengarah dari Km 105 menuju Km 104. Debit air yang tinggi akibat curah hujan lama dan intensitasnya cukup tinggi, sehingga air meluap karena gorong-gorong sedikit tersumbat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, setidaknya 12 rumah warga di Kampung Gudang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 30-40 sentimeter, menyebabkan sejumlah barang rumah tangga terendam dan rusak.
“Di dalam rumah warga, ketinggian air mencapai 30-40 sentimeter, jadi banyak barang-barang yang basah dan terendam,” tutur Tedi.
Merespons kondisi ini, pihak desa bersama Tim Tagana dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun tangan untuk membantu warga dan berupaya mengurangi debit air yang menggenangi rumah-rumah.
Lebih lanjut, Tedi mengungkapkan bahwa ia sudah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pihak Jasa Marga mengenai kondisi saluran air yang mengalami pendangkalan.
Namun, upaya pengerukan hingga kini belum terlaksana, terutama setelah musim kemarau panjang yang memperparah sedimentasi di saluran tersebut.
“Saya sudah sering berkoordinasi dan melayangkan surat resmi kepada Jasa Marga terkait pendangkalan saluran air di Km 105-104. Namun, karena musim kemarau yang panjang, upaya pengerukan belum dilakukan,” jelasnya.
Tedi berharap pihak Jasa Marga segera melakukan perawatan saluran air di lokasi tersebut agar kejadian banjir serupa tidak terulang.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada perwakilan dari pihak Jasa Marga yang berhasil dihubungi untuk dimintai keterangan terkait upaya perbaikan saluran air di area tersebut. *zen/infolensanews_kbb