Sosial  

Forkopimcam Cipatat Kunjungi Kampung Lebaksiuh,

Bandung Barat, ILN.id – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan kunjungan ke kampung Lebaksiuh, Desa Ciptaharja. Minggu, (15/10/2023).

Secara geografis, keberadaan Kampung Lebaksiuh tersebut bisa dibilang terpencil bahkan memiliki akses jalan yang cukup sulit dilalui kendaraan.

Camat Cipatat, Sulaena Faisal mengatakan, pihaknya ingin langsung berkomunikasi dan mendengar keluhan dari warga sekitar sekaligus memberikan bantuan sembako serta uang tunai.

Selain itu, kunjungan tersebut juga untuk memastikan adanya jaminan kesehatan, pendidikan dan kondisi ketahanan pangan bagi masyarakat terpenuhi. Hal itu sesuai dengan intruksi dari Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif

Merasakan langsung sulitnya akses jalan menuju kampung tersebut, Faisal berkeinginan merangcang sebuah inovasi agar warga kampung Lebaksiuh memiliki akses jalan cukup baik.

“Kami harus mencoba merancang bagaimana caranya agar warga Lebaksiuh ini memiliki akses jalan yang cukup baik. Paling tidak yang bisa dilalui kendaraan roda dua,” kata Faisal.

Ia mengungkapkan, warga Lebaksiuh menginginkan adanya pemeriksaan kesehatan rutin dari pemerintah daerah ke kampung mereka.

“Karena akses jalan sulit bagi warga jika harus melakukan harus melakukan pemeriksaan kesehatan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat,” ujarnya.

Oleh karena itu, Faisal akan mencoba berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Cipatat agar keluhan dari warga tersebut dapat terpenuhi.

“Kita akan melakukan komunikasi dengan Dinkes KBB dan pihak Puskesmas Cipatat terkait harapan warga. Mungkin kunjungan dorkternya akanakan dilaksanakan saat libur sekolah,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat sekitar, Anen (81) mengaku senang lantaran Kampung Lebaksiuh kedatangan rombongan Forkopimcam Cipatat.

“Unen-unek kita dari dulu bisa tersampaikan, jadi ngemplong. Baru kali ini daerah terpencil seperti Lebaksiuh kedatangan Pak Camat dan rombongan,” ucapnya.

Menurut Unen, selama ini kampungnya belum pernah sekalipun didatangi oleh seorang Camat, hal ini menunjunkan bahwa perhatian dari pemerintah.

“Ternyata kami masih diakui oleh pemerintah, sebelumnya mah saya merasa tidak diakui. Diakuinya saat akan ada pemilihan baru ada undangan, saya sangat berterimakasih,” pungkasnya. ***