Bandung Barat Siapkan 1.000 Lebih Massa, Sambut Kirab Pemilu 2024 dari Kota Cimahi

Ilustrasi Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat

Bandung Barat, ILN.id – Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah mempersiapkan sekitar 1.000 lebih massa untuk menyambut Kirab Pemilu tahun 2014 dari Tim Kirab Kota Cimahi di Plasa Mekar Sari Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, pada 7 November 2023.

Rencananya, Tim Kirab Kota Cimahi akan menyerahkan bendera disambut oleh Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) KBB dengan melibatkan massa dari berbagai elemen masyarakat se-KBB.

“Secara seremonial kita akan menerima Tim Kirab Kota Cimahi dengan membawa bendera parpol, bendera KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan bendera merah putih,” kata Sekretaris KPU KBB, Olina Theresia usai rapat koordinasi dengan Badan Kesbangpol KBB di Ngamprah, Selasa (18/10/2023).

Massa yang akan dikerahkan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) perwakilan Partai Politik (parpol) serta unsur masyarakat lainnya.

Kirab Pemilu 2024 tersebut pada intinya bertujuan untuk mensosialisasikan bahwa pada 14 Pebruari 2024 adalah Pemilu Legislatif (Pileg). “Kalau dihitung-hitung, waktu pencoblosan itu tinggal kurang lebih empat bulan lagi. Dan itu perlu diketahui masyarakat,” jelas Olina.

Kirab Pemilu 2024 di wilayah KBB ini akan dilanjutkan di 5 Daerah Pemilihan (Dapil) yang berlangsung 8-12 November 2023 dan pada 13 November bendera kirab diserahkan ke Kabupaten Subang.

“Mohon do’a dan dukungannya saja dari seluruh elemen masyarakat KBB dengan meningkatkan partisipasinya di Pemilu nanti,” ucapnya.

Ia mentargetkan tingkat partisipasi masyarakat di pemilu mendatang berada di posisi 82 %. Sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat berada di angka 80 %.

Sementara, Kepala Bidang Politik dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol KBB, Didin Suhendar mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai leading sektor demi suksesnya acara Kirab Pemilu tersebut.

“Dalam pelaksanaannya, KPU menggandeng Kesbangpol untuk menjadi fasilitator dengan leading sektor lainnya,” beber Didin.

Pihaknya merespon positif dengan adanya kirab tersebut karena merupakan bagian dari sosialisasi Pemilu 2024. Namun karena menyangkut anggaran, hal itu akan ia kembalikan pada atasannya.

Kirab tersebut tidak akan sukses tanpa dukungan anggaran yang memadai. Sementara anggaran dari KPU terbatas, sehingga membutuhkan bantuan Pemkab Bandung Barat.

“Makanya kami berkoordinasi dengan Bagian Umum Setda KBB, Bagian Prokopim, Disparbud, Disdik, Satpol PP, Polres dan TNU agar kirab ini berjalan sesuai harapan,” beber Didin. **