Daerah  

50 Anggota Dewan Terpilih Bandung Barat Resmi Menjabat

"Untuk pimpinan sudah jelas dari PKS, Golkar, Gerindra dan PKB. Nah itu semua nanti dilantik oleh Ketua Pengadilan," kata Roni.

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat terpilih, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 resmi menjabat.

Pelantikan puluhan anggota dewan KBB terpilih tersebut dilaksanakan di Hotel Novena Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat pada 26 Agustus 2024.

Dari 50 anggota dewan yang dilantik tersebut, ada sekitar 26 orang diisi oleh wajah baru dan 24 orang masih diisi oleh wajah lama.

Muhamad Mahdi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi Ketua Sementara DPRD KBB. Adapun Wakil Ketua Sementara DPRD KBB yakni, Dadan Supardan dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Sekretaris Dewan (Sekwan) KBB, Roni Rudiyana mengatakan, posisi pimpinan DPRD dipegang oleh partai besar seperti, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golongan Karya (Golkar), Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Untuk pimpinan sudah jelas dari PKS, Golkar, Gerindra dan PKB. Nah itu semua nanti dilantik oleh Ketua Pengadilan,” kata Roni usai pelantikan 50 dewan terpilih di Lembang.

Ia pun menjelaskan, Sidang Paripurna kali ini ada dua agenda yakni yang satu bersifat pengumuman dan satunya lagi bersifat penetapan.

Untuk Sidang Paripurna bersifat pengumuman, tidak berdasarkan kuorum sehingga tetap sah walaupun tidak dihadiri semua anggota dewan lama.

“Jadi kalau berdasarkan pengumuman, tidak berdasarkan kuorum. Walaupun yang lainnya tidak hadir tidak apa-apa karena ini bersifat pengumuman,” jelas Roni.

Ketua Sementara DPRD KBB, Muhamad Mahdi menyatakan, garapan pertama yang harus dikerjakan dewan baru adalah penyusunan tata tertib (tatib) dewan. Setelah itu, baru membentuk alat kelengkapan dewan seperti Komisi, Banggar, Banmus, Bansus dan lainnya.

Ia belum bisa memastikan berapa lama penyusunan tatib dan alat kelengkapan dewan tersebut.

“Tergantung (kesepakatan) yang pasti dalam waktu 3-4 bulanlah. Kalau untuk kelengkapan dewan mah, satu minggu juga selesai,” ucapnya.

Di sisi lain, saat ini KBB menghadapi Pemilukada yang tahapan pendaftarannya dimulai 27 Agustus 2024, sehari pasca pelantikan dewan.

“Nah ini konsentrasi kita justru sekarang mulai terpecahnya dengan pilkada, yang akan kita jalani. Mudah-mudahan tidak mengganggu tugas utamanya sebagai anggota dewan, sambil simultan untuk melaksanakan pilkada,” ungkapnya.

Ketua DPRD KBB periode 2019-2024, Rismanto mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah dewan baru.

Salah satunya, ditetapkannya KBB sebagai daerah UHC yang harus dikawal dewan baru. “(KBB sebagai) UHC yang sudah diawali sangat bagus oleh Pj bupati ini dengan tingkatan kualitas dan kuantitasnya itu di bidang kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu, yang harus diperhatikan adalah optimalisasi bidang pendidikan atau peningkatan kuantitas ruangan kelas.

Kemudian, penguatan di bidang kesejahteraan

“Dan saya percaya dengan kondisi fiskal keuangan kita ke depan kualitas pembangunan dan layanan publik di KBB, akan semakin bagus termasuk infrastruktur,” pungkasnya. *(Zezen)