JAKARTA, InfoLensaNews.id – WiNNER. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan USAID-ERAT, menggelar dua kompetisi.
Gelaran kompetisi tersebut yakni WiNNER (Wirausaha Sosial untuk Negeri) dan Ideathon, di Jakarta, Kamis (30/11).
Berakhirnya kompetisi ini membuka jalan bagi kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik.
17 finalis WiNNER dan 18 pemenang Ideathon meraih penghargaan.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Diah Natalisa.al disampaikan dalam acara Hari Penganugerahan dan Ideathon menyampaikan selamat kepada yang terpilih.
“Finalis dan pemenang, diharapkan dapat mengimplementasikan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk perbaikan layanan publik”, ujar Diah.
Kolaborasi ini akan menggerakan partisipasi aktif masyarakat melalui inovasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima, bebernya.
WiNNER merupakan kompetisi bagi wirausaha sosial agar dapat menjadi salah satu pilihan untuk mengeksplorasi inovasi dalam upaya peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik bagi pemerintah daerah.
Sedangkan Ideathon adalah kompetisi untuk menjaring ide inovatif orang muda, yang terdiri dari ASN, mahasiswa, serta akademisi/praktisi, untuk perbaikan pelayanan publik.
6 grand finalis WiNNER melakukan presentasi inovasi pada hari penganugerahan.
Terdapat juga pameran ide dari 18 pemenang Ideathon.
Pada akhir acara terpilih dua pemenang, yakni Kemedis.co dan Skolla EdTech.
Diah bersama Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen, menyerahkan langsung penghargaan dan hadiah.
Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen menyampaikan kolaborasi USAID dan Kementerian PANRB melalui WiNNER dan Ideathon telah mendukung terciptanya collaborative governance.
Dua kompetisi ini unik karena menargetkan wirausaha sosial dan orang muda dalam menjaring inovasi untuk mendukung perbaikan tata kelola pemerintahan dan layanan publik.
“Amerika Serikat percaya bahwa memprioritaskan partisipasi orang muda dan sektor swasta sangat penting untuk keberhasilan pembangunan.
Kami percaya kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memanfaatkan solusi kreatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia,” ungkap Jeff. *