BANDUNGBARAT, InfoLensaNews.id – Anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan Bandung Barat harus kapok terkait investasi politik yang susah masuk ke Kabupaten Bandung Barat.
“Itu karena ego sentris di dinas. Bahkan suka diklaim bahwa anggaran dari anggota dewan RI itu milik dinas,” ujar Ketua MPI DPD KNPI KBB, lili Supriatna, beberapa waktu lalu.
Anggaran anggota dewan RI tersebut melalui proses reses untuk menjawab aspirasi dari konstituennya di daerah.
Namun sayang, para “investor politik” dibuat kecewa. “Jangan sampai investor politik kapok berivestasi di KBB,” katanya.
Lili mengaku, saat bertemu dengannya, mereka kerap menyampaikan unek-unek soal sulitnya berinvestasi politik di KBB lantaran ego sentris dari dinas.
“Bahkan mereka (dewan) tidak ngeh ketika ada gonjang-ganjing KBB defisit anggaran,” tuturnya.
Kepala daerah sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah sudah seyogyanya mempunyai cantolan politik melalui dewan provinsi atau RI.
“Saharus mencontoh Kabupaten Bandung. Bupatinya bersinergi dengan dewan di provinsi maupun pusat”, ungkapnya.
Jadi jangan sampai 2024 anggota dewan terpilih nanti bingung berinvestasi di KBB,” tutur dia.
Lili menyarankan kepada Pj Bupati Bandung Barat, Arasan Latif untuk meluruskan pemikiran para kepala dinas soal investasi politik anggota dewan untuk membantuk masyarakat Bandung Barat. * Zezen Syamsudin