BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menegaskan, dirinya sangat berkepentingan untuk mengetahui hasil seluruh Musrenbang
yang digelar di tiap kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.
Ia pun menjelaskan, bahwa dirinya harus mengetahui seluruh isi RKPD sebelum menandatanganinya.
“Karena saya yang akan menandatangani dokumen RKPD, maka saya harus tahu betul apa saja yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Bandung Barat,
di samping untuk menghindari munculnya anggaran siluman yang tiba-tiba muncul,” tegasnya
saat hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan di Gununghalu dan Rongga, Senin 15 Januari 2024.
Arsan Latif akan mengikuti dan mengawal seluruh kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang),
yang digelar di setiap kecamatan untuk mengetahui langsung program dan kebijakan yang dibutuhkan masyarakat.
Pembangunan akan terasa dampaknya oleh masyarakat, jika kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan
dimaksimalkan dalam menampung usulan masyarakat yang sifatnya mendesak dan dijadikan skala prioritas.
Untuk itu, Arsan Latif berkomitmen untuk terjun langsung melihat proses penyampaian berbagai usulan dari tiap desa dalam forum Musrenbang.
“Saya berusaha melaksanakan arahan Presiden Jokowi, bahwa membangun harus dimulai dari desa”, katanya.
“Maka, saya pastikan untuk mengawal seluruh perencanaan pembangunannya dimulai dari desa,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, proses Musrenbang tingkat kecamatan merupakan momen penting bagi masyarakat desa
untuk mengusulkan berbagai kebutuhan dan ditetapkan untuk diajukan ke Pemkab Bandung Barat.
“Nantinya hasil musrenbang yang disetujui di tingkat kecamatan akan diajukan dan disetujui di tingkat kabupaten.
Lalu dituangkan dalam RKPD sesuai dengan skala prioritas yang disesuaikan dengan kemampuan daerah,” tandasnya. *