BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Seorang Tokoh Masyarakat, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Toro mempertanyakan alasan Bupati/Wakil Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail dan Asep Ismail belum melaksanakan tarawih keliling (tarling) ke tiap masjid wilayahnya.
“Saya mempertanyakan sebagai masyarakat, kenapa sudah masuk pekan kedua bulan puasa ini belum ada pelaksanaan tarling dari pak Jeje dan pak Asep Ismail ke mesjid-mesjid di KBB,” kata Toro di Ngamprah, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, padahal mayoritas masyarakat Bandung Barat merupakan umat muslim. Namun anehnya, hingga saat ini belum ada sentuhan rohani dari sosok orang nomor satu dan dua di KBB melalui tarling.
“Mohon kepada pak Jeje dan pak Asep tolong tarling segera diadakan. Masyarakat ingin langsung bertemu dan mendengar program-program yang akan dilaksanakan kedepan saat tarling,” ujar Toro.
Ia menyayangkan, Jeje-Asep lebih mendahulukan safari politik dibanding dengan tarling yang bertatap muka langsung dengan masyarakat.
“Safari politik bagus atau berpolitik saat ramadan bagus, tapi tarling ini jangan dihilangkanlah dan harus dijalankan kembali. Kan dalam visi misi AMANAH ada Agamis, kok itu engga dilaksanakan dalam momen ramadan ini,” ucapnya.
Toro menambahkan, saat ini masyarakat KBB tengah menunggu kebiasaan yang dilaksanakan oleh para kepala daerah sebelumnya saat ramadan berlangsung.
“Saat ini masyarakat hanya bisa menunggu kedatangan bupati yang baru. Mereka pengen bertatap muka langsung dan mendengar apa saja yang jadi program unggulannya,” ucapnya.
Diketahui, Jeje dan Asep Ismail telah melakukan Safari politik ke sejumlah partai seperti, PKS, PKB, Demokrat, NasDem dan PDI Perjuangan sejak Ramadan 1446 Hijriyah berlangsung.
Tarling Duo Ismail Dimulai Pekan Depan
Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda KBB, Hassanudin menjelaskan, terkait kegiatan tarling Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat akan dilaksanakan dalam pekan depan.
“Insya Allah, minggu payun dikawitan (minggu depan dimulai) kang,” kata Hassanudi saat dihubungi. ***
