Daerah  

Ketua IMI KBB Minta Pemda Lebih Serius Perhatikan Atlet

"Sirkuit kita tidak punya, pembinaan-pembinaan pun kita tidak ada. Kalau latihan kita itu harus ke Subang, Tasik hingga Sentul," sebut Tongky.

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Raihan prestasi yang ditorehkan Raka Bima Saktiansya di kancah internasional sebagai pembalap muda kini tengah menjadi perbincangan berbagai kalangan publik.

Diketahui, Raka Bima Saktiansya berhasil menjuarai ajang balap motor bergengsi tingkat internasional MSBK 250 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 10-12 Mei 2024.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) KBB, Tongki mengaku sangat bangga atas keberhasilan yang diraih Raka Bima Saktiansya sebagai pembalap muda asal Lembang.

Dirinya mengaku tidak mengetahui awal mula keberangkatan pemuda yang baru duduk di bangku SMP tersebut ke Sepang Malaysia.

“Sangat bangga sekali seperti Rakha Bima, terus terang saja ini surprise karena tau-tau dapat meraih juara di tingkat internasional,” kata Tongki, Rabu (15/5/2024).

Menurutnya, keberhasilan yang diraih pemuda yang baru berusia 14 tahun tersebut berkat dukungan dari pihak keluarga. “Akhirnya bisa melahirkan juara 1 Superbike di Sepang Malaysia kemaren,” ujarnya.

Ia menyebut, selama ini perhatian pemerintah daerah hanya sebatas baru berusaha saja. Akan terapi, hingga kini belum ada realisasinya sedikitpun untuk para talenta muda di bidang otomatif KBB.

“Sirkuit kita tidak punya, pembinaan-pembinaan pun kita tidak ada. Kalau latihan kita itu harus ke Subang, Tasik hingga Sentul,” sebutnya.

Menurutnya, keberhasilan Raka tersebut sebagai bukti bahwa KBB memiliki banyak potensi pembalap yang dapat mengharumkan nama daerah dikejuaraan tingkat nasional maupun internasional.

“Potensi atlet bidang otomotif di Bandung Barat sangat banyak kalau memang serius kita membinanya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Tongky berharap agar Pemkab Bandung Barat bisa lebih serius memperhatikan para potensi-potensi atlet yang tersebar di wilayahnya.

Pihaknya pun akan segera melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif untuk membahas tentang dunia otomotif dan para talenta berbakat di wilayahnya.

“Jangan kita biarkan begitu saja dan jangan sampai atlet-atlet berbakat di KBB kabur ke daerah lain seperti yang sudah-sudah. Karena kurangnya perhatian pemerintah,” pungkasnya. ***