BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Ketua Pusat Kajian Politik Ekonomi dan Pembangunan, Holid Nurjamil menitipkan harapan masyarakat bagi puluhan anggotan DPRD Kabupaten Bandung Barat terpilih.
Diketahui, pelantikan anggota DPRD KBB terpilih hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini tersebut dicanangkan digelar pada 26 Agustus 2024 mendatang.
Ke-50 anggota DPRD KBB tersebut berasal dari 8 partai politik (parpol) yang meliputi, PKS, Gerindra, Golkar, PKB, PDI-P, Demokrat, PAN, dan NasDem.
“Dari 50 anggota dewan yang akan dilantik, ada 23 wajah baru yang akan mengisi kursi DPRD Bandung Barat periode 2024-2029,” kata Holid dalam rilisnya, Jum’at (23/8/2024).
Menurutnya, jika melihat rekam jejak dari 23 anggota DPRD yang baru cukup memberikan harapan akan adanya perubahan. Sebagian besar S1, mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa, mantan kepala desa, guru, advokat, TA DPR RI dan pengusaha.
“Semoga kabar tak sedap pada periode yang lalu tidak terjadi kedepannya, kalau kita merefleksikan periode sebelumnya. Pelaksanaan tugas dan fungsi anggota DPRD tidak berjalan dengan maksimal,” ujarnya.
Holid menyebut, dalam pelaksanaan tugas dan wewenang anggota dewan periode lalu seperti dalam pembentukan Peraturan Daerah (Perda) dengan Kepala Daerah hanya menjadi “Tukang Stempel” lantaran dalam pembahasannya lebih banyak yes dan ya.
“Dibanding memberikan masukan atau koreksi, sehingga dari segi kualitas banyak dipertanyakan karena cenderung hanya mengejar kuantitas Perda yang dibuat. Begitu juga dengan lemahnya Perda inisiatif DPRD, Itu semua menunjukkan lemahnya fungsi Legislasi,” paparnya.
Ia menilai, karena ketika membahas dan memberikan persetujuan rangcangan Perda yang diajukan Bupati Bandung Barat lebih banyak ribut soal anggaran Pokok Pikiran (Pokir) dibanding membahas substansinya.
“Sehingga mengakibatkan devisit anggaran yang besar atau dengan kata lain lebih besar pasak dibandingkan tiangnya, Ini menunjukkan tidak berjalan dengan baik fungsi budgetingnya,” ucapnya.
“Begitu juga dengan lemahnya fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD banyak pelanggaran tentang perijinan tata ruang dan pelanggaran terhadap Perda lainnya,” tambahnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada puluhan anggota dewan yang akan dilantik dalam waktu dekat dapat mewujudkan harapan masyarakat bersama pemerintah daerah demi terwujudnya keinginan masyarakat.
“Semoga anggota DPRD KBB yang baru dapat mewujudkan harapan masyarakat BANDUNG Barat bersama pemerintah daerah bekerjasama demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis = Holid Nurjamil