Daerah  

Debat Publik Perdana Pilkada Bandung Barat Berjalan Lancar

Lima Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat usai mengikuti debat publik pertama. (Foto : Dok/Cep)

BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat melaksanakan debat publik perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat di Hotel Novena Lembang, Selasa (29/10/2024).

Debat publik perdana itu diikuti lima pasangan calon (paslon) terdiri dari, paslon nomor urut satu Didik Agus T – Gilang Dirga, paslon nomor urut dua, Jeje Richie Ismail – Asep Ismail.

Kemudian, paslon nomor urut tiga, Hengky Kurniawan – Ade Sudrajat, paslon nomor urut empat, Edi Rusyandi – Unjang Asari dan paslon nomor lima, Sundaya – Asep Iliyas.

“Alhamdulillah, kita sudah melaksanakan salah satu tahapan kampanye yang memang ada dalam ketentuan yaitu debat publik pertama dari pukul 14.00 – 16.00 WIB,” kata Ketua KPU KBB, Rifqi Ahmad Maulana usai debat perdana di Hotel Novena Lembang.

Dirinya bersyukur pelaksanaan debat perdana berjalan dengan lancar dan kondusif, lantaran semua paslon calon bupati dan wakil bupati dapat menyampaikan masing-masing visi misinya.

“Mudah-mudahan kita berharap semua masyarakat bisa menyimak seluruh rangkaian kegiatan debat publik pertama yang telah kita laksanakan hari ini,” ucap Rifqi.

Ia pun menuturkan, pihaknya telah mencanangkan pelaksanaan debat publik kedua yang bakal digelar pada 16 November 2024 mendatang.

“Untuk debat berikutnya, hal-hal menjadi evaluasi akan kita kaji ulang dan kordinasikan lagi apa yang harus kita perbaiki untuk debat kedua nanti,” tuturnya.

Rifqi memaklumi terkait kegaduhan yang terjadi akibat ulah sejumlah pendukung paslon saat pelaksanaan debat dilaksanakan.

“Terkait pendukung yang tentu saja ingin mendukung mengekspresikan dukungannya itu terkadang memang tidak terkendali,” ujarnya.

Rifqi menambahkan, selain melakukan evaluasi debat publik perdana, pihaknya juga bakal menentukan tema untuk pelaksanaan debat publik calon kepala daerah Bandung Barat mendatang.

“Tema yang akan kita bahas itu dari enam tema yang ada dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU),” pungkasnya. ***