Bupati Bandung Kembali Sosialisasikan PSPKB Rp.100 Juta per RW

Dadang
Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali melaksanakan kegiatan rutin Rembug Bedas di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Selasa (26/12/2023). Kegiatan serupa dilaksanakan di Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan, selain di Desa Ciburial dan Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan.

KAB.BANDUNG, InfoLensaNews.id – Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali melaksanakan kegiatan rutin Rembug Bedas di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Selasa (26/12/2023).

Kegiatan serupa dilaksanakan di Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan, selain di Desa Ciburial dan Desa Mekarsaluyu Kecamatan Cimenyan.

Bunga Desa

Pada Selasa malam, Bupati Bandung melaksanakan Bunga Desa di Desa Sindanglaya Kecamatan Cimenyan sekaligus pagelaran wayang golek.

Pada kegiataan Rembug Bedas di Kelurahan Padasuka, Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali mensosialisasikan Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas (PSPKB).

“Insya Allah mulai tahun 2024, setiap RW kita berikan Rp 100 juta per RW. Total anggaran yang diterima Kelurahan Padasuka Rp 2,1 miliar”, imbuhnya.

“Sekaligus saya berikan mobil operasional untuk Kelurahan Padasuka,” lanjut bupati.

Menurut Bupati Bandung,

“Jadi dalam pelaksanaan program PSPKB berdasarkan hasil musyawarah di tingkat RW dan Kelurahan,” tandas bupati.

Ajang Silaturahmi

Bupati Dadang mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan Rembug Bedas maupun Bunga Desa di Kabupaten Bandung, sebagai ajang silaturahmi.

“Kenapa dilaksanakan Rembug Bedas dan Bunga Desa? Karena saya selaku Bupati Bandung akan terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Bupati Bandung pun terus mensosialisasikan akan memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 72.000 kader PKK dan 88.000 petani di Kabupaten Bandung pada tahun 2024.

“Apabila meninggal dunia ahli warisnya mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta dan apabila kepesertaan BPJS sudah tiga tahun berturut-turut anaknya dapat beasiswa sebesar Rp 174 juta,” tuturnya.

Gulirkan Insentif Guru Ngaji

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggulirkan insentif guru ngaji sebesar Rp 109 miliar.

“Ini anggaran terbesar di Indonesia,” katanya.

Ia pun menyebutkan di Kecamatan Cimenyan membutuhkan sarana kesehatan yang memadai.

“Bagaimana di Kecamatan Cimenyan sarana kesehatan untuk membantu masyarakat. Ini bisa menjadi prioritas,” katanya.

Pemkab Bandung tidak akan menghambat proses perizinan, khususnya dalam bidang pendidikan.

Di Cimenyan perlu ada SLTA baru untuk kepentingan pendidikan masyarakat. “Lahannya sudah ada,” katanya.

DS menyebutkan bahwa program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk memberantas bank emok.

Bank Emok dan Pinjol

Karena bank emok merusak akhlak dan moral dan yang paling berbahaya pinjaman online (pinjol).

“Pemkab Bandung sudah menganggarkan Rp 70 miliar untuk pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan ini ” katanya.

Dengan adanya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu,

Kang DS berharap bisa mengurangi angka pengangguran.

Setelah jadi Bupati Bandung dan program ini digulirkan angka pengangguran bisa dibuktikan terjadi penurunan setelah program ini terserap oleh 30.000 pelaku usaha di Kabupaten Bandung.

“Jadi saya berharap tidak ada warga yang masih menganggur dengan adanya program pinjaman dana bergulir ini. Kalau masih ada yang nganggur itu malas. Tidak ada istilah menganggur,” katanya.

Selain itu budidaya ikan lele untuk dipasarkan ke tukang pecel lele maupun warung makan.

Menampung aspirasi

Pada pelaksanaan Rembug Bedas itu, Bupati Bandung menampung sejumlah aspirasi masyarakat,

di antaranya terkait penataan drainase, jalan rusak, perizinan sekolah, BPJS yang belum keluar, program UMKM

sampai tingkat kelurahan dan desa, dan aspirasi lainnya.

Selain itu di antara warga sebagai penerima manfaat 13 program Bupati Bandung itu turut mengapresiasi langkah orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut.

Terutama program guru ngaji yang dapat mengangkat nama baik para ustadz/ustadzah.*Zzensyams