BANDUNG BARAT, InfoLensaNews.id – Sebanyak 14 Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendukung penuh Pamriadi untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.
Pernyataan sikap dari PAC PDI-P tersebut diungkapkan di Bale Pare Kotabaru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, KBB pada Kamis 9 Mei 2024.
“Kita sepakat mengusung beliau (Pamriadi). Karena beliau adalah kader PDI yang memang peduli terhadap kami. Dan siap menerima usulan-usulan dari kami untuk diberi amanah membangun Bandung Barat,” kata PAC Batujajar, Aris Darisman mewakili para PAC lainnya.
Sementara 2 PAC lainnya kata Aris, tidak ikut mendukung Pamriadi. Salah satunya, pendukung Taufiqurrahman dan satunya lagi belum menyatakan sikap.
“Kita menghargai Pak Taufiqurrahman karena beliau mencalonkan dan dia juga PDIP. Sedangkan yang satunya lagi, Insyaallah akan bergabung,”ujarnya.
Disinggung tentang alternatif posisi Wakil Bupati atau KBB 2, para PAC keukeuh mengusung jagoannya agar tetap bidik posisi bupati.
“Kita ingin kader (PDIP) yang akan mendongkrak suara partai. Itu yang menjadi kekuatan bagi kami. KBB satu harus dari kami (PDIP),” tegasnya.
Menurutnya, koalisi 3 partai besar yakni PDIP, Demokrat dan PKS tadi malam (Rabu, 8/5/2024) sinyalemen menyusun kekuatan untuk pengusungan Calon Bupati/ Wakil Bupati Bandung Barat mendatang.
Mereka berharap, pilihan KBB 1 akan jatuh ke Pamriadi dengan modal kepiawaiannya dalam melakukan lobi-lobi politik. “Insyaallah, beliau bisa menjadi KBB 1,” ucapnya.
Menanggapi pernyataan sikap tersebut, Pamriadi menyatakan bersyukur dukungan itu menambah kekuatan bagi pergerakannya, untuk melenggang menuju kontestasi politik.
Ia mengapresiasi dukungan itu dan baginya menjadi vitamin untuk melangkah lebih pasti lagi. Seperti para pendukungnya, Pamriadi juga keukeuh berjuang untuk dicalonkan menjadi KBB 1 atau posisi bupati.
Ia tetap akan memperjuangkan keinginannya untuk menjadi KBB 1. “Saya akan bertahan (dalam bursa pencalonan) di KBB satu, dengan meningkatkan elektabilitas dan popularitas. Mudah-mudahan partai koalisi menerima saya untuk menjadi seorang bupati ke depan,” paparnya.
Kekuatan 18 kursi di bangku legislatif dari koalisi ketiga partai tersebut, bakal memuluskan dirinya apabila dipercayakan dalam pencalonan itu.
“Saya yakin bahwa tiga partai berkoalisi dengan 18 kursi ini merupakan modal awal. Akan saya tawarkan juga (koalisi)dengan partai lainnya seperti PKB, Nasdem, Golkar atau Gerindra.
Saat ini, ia tengah menunggu pengumuman rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP tentang pencalonan Bupati/ Wakil Bupati tersebut. Ia tetap optimis jika rekomendasi itu akan turun ke dirinya.
“Masih menunggu rekom dari DPP. Tapi saya yakin rekom itu (akan jatuh pada dirinya). Saya juga berdo’a mudah-mudahan Tuhan memberikan jalan untuk saya,” pungkasnya. ***